Sunday, 25 December 2016

Menikmati malam pergantian tahun murah meriah


Malam pergantian tahun merupakan malam yang dinanti banyak orang, biasanya dirayakan pada tempat-tempat yang asyik seperti di jantung kota yang pastinya ramai dikunjungi.
Namun sebagaian orang lagi ingin merayakan tahun baru dengan suasana berbeda, ditempat yang jauh dari kemacetan, kebisingan namun tetap bisa merayakan suasana tahun baru dengan teman-teman.
Untuk yang ingin merasakan malam pergantian tahun dengan suasana berbeda, bisa kunjungi tempat tempat seperti pegunungan yang tidak jauh dari tempat anda, kalian bisa ajak teman kerabat atau keluarga, biar suasanya lebih asyik bisa sambil liliwetan.

Makanan Khas daerah Tasikmalaya


1. Tahu Bulat 

Mungkin terdengar tidak asing lagi dipara telinga anda yang suka jajan, tapi banyak yang belum tahu dari mana Tahu bulat ini berasal, ya tahu bulat ini merupakan makanan khas daerah tasikmalaya sekarang ini telah banyak kita jumpai diberbagai daerah dengan cara dijajakan melalui mobil bak/pick up, makanan tahu bulat yang khas dengan digoreng dadakan limaratusan wakwaw ini sekarang lagi ngehits, sampai sampai banyak lagu-lagu yang berjudul tahu bulat.

2. Nasi Tutug Oncom (TO)
Sajian hidangan makanan yang khas ini wajib anda coba, selain rasanya yang lezat hidangan ini memiliki citasara yang membuat anda ketagihan, makanan ini merupakan makanan pada jaman doeloe yang telah dimodifikasi oleh masyarakat tasikmalaya sehingga makanan ini menjadi populer.

3. Nasi Cikur
Makanan yang hanya bisa dijumpai di tasikmalaya ini berupa nasi yang dibumbui dengan cara khas daerah,  nasi cikur biasanya disantap dengan ayam goreng dan sambal yang akan menambah kenikmatan.


4. Cilok Goang
Cilok merupakan makanan yang dengan mudah kita jumpai di berbagai daerah, namun cilok yang satu ini menjadi khas karena disajikan dengan kuas pedas racikan bumbu khas beserta sambal goang yang akan membuat lidah anda bergoyang.

Nah itulah daftar nama-nama makanan khas dari daerah tasikmalaya, ketika berkunjung ke daerah tasikmalaya jangan lupa untuk mencicipi berbagai makanan khas tersebut.

Terimakasih sudah membaca.

Monday, 5 December 2016

Kisah Haru dibalik Aksi Super Damai 212


Setiap peristiwa memiliki kisahnya masing-masing. Setiap kejadian besar tentu meninggalkan jejak cerita beragam. Bahkan, adalah sebuah keniscayaan jika kisah-kisah bermunculan dari sekian pribadi yang ikut aksi super damai pada Jumat, 2 Desember 2016 lalu. “Aksi Super Damai 212”, begitulah nama populer dari aksi 212 atau aksi Bela Islam III yang menciptakan beragam kesan dan cerita sendiri di masing-masing pihak, baik yang pro maupun kontra.

Ada kisah yang mengharu biru dari seorang peserta aksi 212. Kisah yang ditulis oleh seorang pekerja kantoran. Ia adalah muslim yang taat menurut syariat. Mulanya, ia tidak setuju dengan pelaksaan Aksi 212 dan mempertanyakan, kenapa teman-teman di kantornya mau ikut-ikutan aksi super damai itu. Namun dengan berbagai pukulan yang mengenai batin dan jiwanya, akhirnya, setelah ia berjanji sama Tuhan, ia datang ke Monas untuk ikut sholat jumat berjamaah. Adapun kisah selengkapnya adalah sebagai berikut:

Saya anggap dunia adalah soal bagaimana hidup dan cari kehidupan. Bagaimana menikmati dan lebih baik dari manusia lain, bagaimana bisa punya status baik, dihargai dengan apa yang dipunya dan sedikit jalan-jalan menikmati dunia. Saya anggap orang yang maju dalam agama itu adalah yang berfikiran luas dan penuh toleransi, saya anggap tak perlulah terlalu fanatis akan sesuatu, tak perlu reaktif akan sesuatu, keep calm, be cool. Janganlah sesekali dan ikut-ikutan jadi orang norak. Ikut kelompok jingkrang-jingkrang dan entah apalah itu namanya.

Saya tak ikut aksi bela agama ini itu kalian jangan usil, jangan dengan kalian ikut saya tidak, artinya kalian masuk syurga saya tidak! Saya ini beragama lho, saya ikut berpuasa, saya bersedekah dan beramal. Saya bantu orang-orang, bantu saudara-saudara saya juga. Jangan kalian tanya-tanya soal peran saya ke lingkungan, kalian lihat orang-orang respek pada saya, temanpun aku banyak. Tiap kotak sumbangan aku isi.

Saya masih heran, apa sih salah seorang Ahok? Dia sudah bantu banyak orang, dia memang rada kasar tapi hatinya baik kok. Saya hargai apa yang sudah dia buat bagi Jakarta. Saya anggap aksi ini itu hanya soal politik. Karena kebetulan ada pilkada. Saya tak mau terbawa-bawa arus seperti teman-teman kantor yang tiba-tiba juga mau ikut aksi, saya anggap itu berlebihan dan terlalu cari-cari sensasi. Paling juga mau selfie-selfie.

Sampai satu saat…

Sore ini (Kamis, 1 Desember 2016) dalam gerimis saat saya ada di jalan, dalam mobil menuju tempat miting, dalam alunan musik barat, saya berpapasan dengan rombongan pejalan kaki. Saya melambat. Mereka berjalan tertib, barisannya panjang sekali, pakai baju putih-putih, rompi hitam dan hanya beralas sendal. Muka mereka letih. Tapi nyata kelihatan tidak ada paksaan sama sekali di wajah-wajah itu. Mereka tetap berjalan teratur, memberi jalan ke kendaraan yang mau melintas, tidak ada yang teriak, berlaku arogan dan aneh-aneh atau bawa aura mirip rombongan pengantar jenazah yang ugal-ugalan.

Ini aneh, biasanya kalau sudah bertemu orang ramai-ramai di jalan aromanya kita sudah paranoid. Suasana panas dan penuh tanda tanya negatif. Sore ini, di jalan, aku merasa ada kedamaian yang kulihat dan kurasa melihat wajah-wajah dan baju putih mereka yang basah terkena gerimis. Papasan berlalu, aku setel radio lain. Ada berita, rombongan peserta aksi jalan kaki dari Ciamis dan kota-kota lain sudah memasuki kota (Jakarta), ada nama jalan yang mereka lalui. Aku sambungkan semua informasi, ternyata yang aku berpapasan tadi adalah rombongan itu. Aku tertegun.

Lama aku diam. Otakku serasa terkunci. Analisaku soal bagaimana orang beragama sibuk sekali mencari alasan, tak kutemukan apa pun yang sesuai dengan pemikiranku, apa yang membuat mereka rela melakukan itu semua? Apa kira-kira?. Aku makin sibuk berfikir. Apa menurutku mereka itu berlebihan? Rasanya tidak, aku melihat sendiri muka-muka ikhlas itu. Apa mereka ada tujuan-tujuan politik? Aku rasa tidak. Kebanyakan orang sekarang mencapai tujuan bukan dengan cara-cara itu. Apakah orang-orang dengan tujuan politik yang gerakkan mereka itu? Aku hitung-hitung, dari informasi akan ada jutaan peserta aksi. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk itu kalau ini tujuan kelompok tertentu. Angkanya fantastis, rasanya mustahil ada yang mau ongkosi karena nilainya sangatlah besar.

Aku dalam berfikir, dalam mobil, masih dalam gerimis kembali berpapasan dengan kelompok lain, berbaju putih juga, basah kuyup juga. Terlihat di pinggir-pinggir jalan anak-anak sekolah membagikan minuman air mineral ukuran gelas dan sedikit kue-kue warung ke mereka. Sepertinya itu dari uang jajan mereka yang tak seberapa. Aku terdiam makin dalam. Ya Allah, kenapa aku begitu buruk berfikir selama ini? Kenapa hanya hal-hal jelek yang mau aku lihat tentang agamaku. Kenapa dengan cara pandangku soal agamaku?

Aku mampir ke masjid, mau sholat Ashar. Aku lihat sendal-sandal jepit lusuh banyak sekali berbaris. Aku ambil wudhu. Kembali, di teras, kali ini aku bertemu rombongan tadi, mungkin yang tercecer. Muka mereka lelah sekali, mereka duduk, ada yang minum, ada yang rebahan, dan lebih banyak yang lagi baca Quran.

Aku sholat sendiri. Tak lama punggungku dicolek dari belakang, tanda minta aku jadi imam, aku cium aroma tubuh-tubuh dan baju basah dari belakang. Aku takbir sujud, ada lagi yang mencolek. Nah, kali ini hatiku yang dicolek. Entah kenapa, hatiku bergetar sekali, aku sujud cukup lama, mereka juga diam. Aku bangkit duduk, aku tak sadar ada air bening mengalir dari sudut mataku. Ya Allah, aku tak pantas jadi imam mereka. Aku belum sehebat, setulus dan seteguh mereka. Bagiku agama hanya hal-hal manis, tentang hidup indah, tentang toleransi, humanis, pluralis, penuh gaya, in style, bla bla bla. Walau ada hinaan ke agamaku aku harus tetap elegan, berfikiran terbuka. Kenapa Kau pertemukan mereka dan aku hari ini ya Allah, kenapa aku Kau jadikan aku imam sholat mereka? Apa yang hendak Kau sampaikan secara pribadi ke aku?

Hanya 3 rakaat aku imami mereka, hatiku luluh ya Allah. Mataku merah nahan haru. Mereka colek lagi punggungku, ada anak kecil usia belasan cium tanganku, mukanya kuyu tapi tetap senyum. Agak malu-malu aku peluk dia, dadaku bergetar tercium bau keringatnya, dan itu tak bau sama sekali. Ini bisa jadi dia anakku juga. Apa yang telah kuajarkan anakku soal islam? Apakah dia levelnya sekelas anak kecil ini? Gerimis saja aku suruh anakku berteduh. Dia demam sedikit aku panik. Aku nangis dalam hati. Di baju putihnya ada tulisan nama sekolah, SMP Ciamis. Ratusan kilo dari sini. Kakinnya bengkak karena berjalan sejak dari rumah, dia cerita bapaknya tak bisa ikut karena sakit dan hanya hidup dari membecak. Bapaknya mau bawa becak ke Jakarta bantu nanti kalau ada yang capek, tapi dia larang. Aku dipermalukan berulang-ulang di masjid ini. Aku sudah tak kuat ya Allah. Mereka bangkit, ambil tas-tas dan kresek putih dari sudut masjid, kembali berjalan, meninggalkan aku sendirian di masjid. Rasa-rasanya melihat punggung-punggung putih itu hilang dari pagar masjid aku seperti sudah ditinggal mereka yang menuju surga. Kali ini aku yang norak, aku sujud, lalu aku sholat sunat dua rakaat, air mataku keluar lagi. Kali ini cukup banyak, untung lagi sendirian.

Sudah jam 5-an, lama aku di masjid, serasa terkunci tubuhku di sini. Meeting dengan klien sepertinya batal. Aku mikir lagi soal ke-Islamanku, soal komitmenku ke Allah, Allah yang telah ciptakan aku, yang memberi ibu bapakku rejeki, sampai aku dewasa dan bangga seperti hari ini. Dimana posisi pembelaanku ke agamaku hari ini? Ada dimana? Imanku sudah aku buat nyasar di mana?

Aku naik ke mobil, aku mikir lagi. Kali ini tanpa rasa curiga, kurasa ada sumbat besar yang telah lepas dalam benakku selama ini. Ada satu kata, sederhana sekali tanpa bumbu-bumbu: Ikhlas dalam bela agama itu memamg nyata ada.

Aku mampir di minimarket, kali ini juga makin ikhlas, makin mantap. Aku beli beberapa dus air mineral, makanan kering, isi dompet aku habiskan penuh emosional. Ini kebangganku yang pertama dalam hidup saat beramal, aku bahagia sekali. Ya Allah ijinkan aku kembali ke jalan-Mu yang lurus, yang lapang, penuh kepasrahan dan kebersihan hati.

Ya Allah ijinkan aku besok ikut Shalat jumat dan berdoa bersama saudara-saudaraku yang sebenarnya. Orang-orang yang sangat ikhlas membela Mu. Besok, tak ada jarak mereka dengan-Mu ya Allah. Aku juga mau begitu, ada diantara mereka, anak kecil yang basah kuyup hari ini. Tak ada penghargaan dari manusia yang kuharap, hanya ingin Kau terima sujudku. Mohon Kau terima dengan sangat. Bismilahirahmanirahiim. 
-TAMAT-

*Kisah ini ditjeriteratakan oleh alumni ITB 93, Joni A Koto. Kini sebagai Arsitek dan Urban planner. Sumber: catatan Fb Maria Prambudhiarty Hsp

Thursday, 17 November 2016

CURUG CIUNG MEDALSARI KEC. SALOPA KAB. TASIKMALAYA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
langsung saja kali ini saya ingin memperkenalkan salah satu destinasi wisata alam yaitu curug/air terjun yang cukup menawan dan murah meriah yang lokasinya berada di Medalsari Kec. Salopa Kabupaten Tasikmalaya. curug ini mempunyai keindahan yang cukup luas jika kita membuka mata lebih lebar, jangan merem ya nanti kelewat indah ujung ujungnya mimpi. hehe

Nah sebenarnya saya juga baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut, yang berawal dari rekan seperjuangan kami yang tinggal disana mendapat musibah, kami do'akan semoga semua amal peribadatan bapak diterima oleh Allah S.W.T. dan yang ditinggalkannya diberikan ketabahan. amiiin ya rabbal alamin.......... jadi sedih

Karena berhubung kami berkunjung kesana sebagai newbie kalau istilah bahasa gaulnamah, tak ada salahnya sambil menyelam minum kopi, ups salah..... minum air maksudnya, berangkatlah kami ke TKP.
Gapura Wilujeng Sumping (Selamat Datang)
punten pa bu potona di kadieukeun hehe

karena tempatnya tidak jauh dari sana, bergegaslah kami beserta rombongan untuk mengunjungi curug ciung tersebut, sambil berjalan dalam hati saya sempat bertanya tanya seperti apa ya curugnya.? indah tidak ya.? mana kamera kagak dibawa lagi hmmm...... alah malah panjang lebar mikirnya. lanjut cerita kami sampailah di salah satu rumah Yth. bapak kepala yang sekaligus mengajak kami untuk berkunjung ke curug ciung. untuk persiapan transit sekaligus tempat memarkir kendaraan. 

Kami sudah tak sabar ingin segera sampai curug, berangkatlah kami kesana dengan pakain formal karena wisata kali ini kategorinya dadakan mungkin, tapi tak apa lah yang penting bisa sedikit menghibur hati yang sedang dirundung duka.
capcuzz
untuk sampai ke lokasi curug harus ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih jaraknya sekitar 600 Meter hmm.... lumayan lah anggap aja sport. hehe 
satu demi satu anak tangga kami lewati dengan menyusuri jalan setapak yang berada di samping tebing yang lumayan curam, tapi tak sedikitpun mengurangi niat saya untuk ke curug, semangat bapak ibu. 
hati-hati bu
sepanjang perjalanan disuguhi dengan panorama alam yang sangat memukau karena kalau saya lihat mungkin masih ada hutan yang belum terjamah manusia, udaranya mulai terasa kecurug curugan mungkin sebentar lagi sampai.
woow bener saja kita sudah bisa melihat keindahan curugnya ayo kita kemon.

taraa.... luar biasa keren pemirsa, tak sabar saya ingin cepat naik ke atas curug.
selfie dulu biar kekinian jelek abaikan

sampailah di atas curug meskipun harus naik dengan susah payah menyusuri bebatuan
lebih dekat

gambar ini saya ambil dari atas curug, saya melihat disekeliling curug pemandangannya ah endah pokonamah dan ada saungnya juga untuk tempat melaksanakan solat juga bisa, apalagi kalau sambil ngaliwet lebih seru mungkin
santai dulu sambil mengagumi keindahan alam.
papan tempat duduk
karena waktu dzuhur sudah tiba, mari kita ambil wudhu untuk melaksanakan kewajiban biar hati tambah adem.

waktu sudah mulai sore mari bergegas untuk pulang, kalau tadi untuk menuju lokasi curug kita turun tangga, sekarang ayo naik tangga, sudah puas kan.? saya rasa belum.
ya sudah, lain kali saya akan bawa teman sekampung biar lebih seru. hehehe

jika sobat ingin mengunjungi curug ciung jangan lupa bawa peralatan yang lengkap mulai dari pakaian, ya iyalah masa telanjang,hehe apalagi yang suka selfie jangan lupa bawa kamera SLR tongsis tongsong nya biar momen kebersamaan lebih indah. buat sobat yang belum pernah ke sana tidaklah sulit untuk menemukan lokasinya dengan modal tanya insya allah ketemu, jarak dari kecamatan salopa kurang lebih sekitar 7 KM. dan jalan untuk menuju ke lokasinyapun lumayan bagus. 

sekian dulu perjalanan ke curug ciung. maaf bila ada salah kata karena saya tidak pandai merangkai kata.
sampai jumpa dilain kesempatan.
Wasslamu'alaikum Wr. Wb.

Sunday, 2 October 2016

Mencapai potensi hidup yang maksimal



Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; 
kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri. Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.
Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

·         Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi. Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih. Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu, meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap aspek kehidupanmu.

·         Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

·         Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan. kita senantiasa harus bisa memperingatkan diri untuk bisa menjaga pikiran.

·         Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...

Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

·         Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang dating menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.

·         Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

·         Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu, sekarang juga..!

( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)

Tuesday, 13 September 2016

Doa Orang Teraniaya Dan Terzalimi Dalam Al-Qur’an yang penuh nuansa dendam dan kebencian, tidak akan lebih baik dari do’a meminta kebaikan yang akan lebih berguna untuk Anda dalam jangka panjang.
Teraniaya atau tidak, tergantung pada perspekstif yang Anda pakai sendiri-sendiri. Sering kita merasa bahwa diri kita adalah pihak yang dirugikan, sementara bersama dengan itu sebenarnya kita juga menyakiti hati orang lain. Karena itulah, yang perlu dimiliki oleh semua manusia yang hidup bersama banyak orang, kita harus tahu bagaimana menerima pendapat orang lain dan mampu menempatkan diri. Memang ada hadis dan ayat yang secara tersirat menunjukkan jika Doa orang teraniaya sebenarnya lebih manjur terkabulkan dibandingkan dengan do’a orang biasa. Namun tentu hal ini tidak bisa menjadi sarana balas dendam antara Anda dan orang lain.
Doa Orang Teraniaya Dan Terzalimi Dalam Al-Qur’an dapat kita lihat dalam Surat An-Naml Ayat 62.

Yang Artinya : “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya).” – (QS.27:62)

Teraniaya Itu Tidak Mudah Teraniaya sebenarnya mengacu pada keadaan pada saat seseorang benar-benar tidak bisa melakukan apapun untuk melindungi dirinya sementara ditekan oleh orang lain. Seorang teraniaya yang tangguh adalah, manusia yang tidak merasa dirinya terzalimi meskipun sebenarnya dalam keadaan seperti itu.  Orang-orang seperti ini hanyalah mereka yang mampu mengendalikan rasa sakit sedemikian rupa, bahkan mengubah perspektif masalah yang sedang dia hadapi agar tidak sampai mempengaruhi keadaan dalam jiwanya.

Jadi, jangan mudah mengatakan bahwa Anda adalah seorang yang sedang teraniaya. Apalagi jika sampai Anda menyimpan dendam dengan menyatakan pada orang lain bahwa Anda adalah yang teraniaya, maka dia harus berhati-hati karena Doa orang teraniaya sulit tidak dikabulkan. Bagaimana jika percekcokan antara Anda dan dia ternyata menimbulkan posisi saling teraniaya? Artinya, kedua belah pihak merasa tersakiti dan tidak tahu jalan keluar apa yang harus dilewati selain saling menyimpan dendam.

Allah SWT telah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 148:
Yang Artinya : “Allah SWT tidak suka seseorang mengatakan sesuatu yang buruk kepada seseorang dengan terang-terangan melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut, dan Allah SWT itu maha mendengar dan maha mengetahui.” ( 148 : an-Nisa)
Wah, jika masalahnya seperti ini, maka siapa yang pertama kali mampu membuka kembali hubungan tali komunikasi adalah pemenangnya. Iya, karena selain berhasil melewati emosi, dia juga telah berhasil mengendalikan diri untuk mengabaikan rasa sakit yang dirasakan. Namun memang pada kenyataannya, keberadaan orang semacam ini tidak bisa ditemukan dengan mudah. Bisa jadi diantara seribu manusia hanya ada segelintir mereka yang mampu melakukannya. Teraniaya adalah keadaan, dan dengan mengendalikan keadaan itulah Anda bisa melewatinya.

Cara Mengendalikan Keadaan Teraniaya

Bagaimana cara mengendalikan keadaan teraniaya? Apalagi jika posisi yang Anda diami adalah pihak di bawah yang kurang memiliki pengaruh dan kuasa. Keadaan terdzalimi bukan hanya berhubungan dengan posisi Anda di luar atau dalam pandangan orang lain, namun justru lebih berpacu pada keadaan dalam diri Anda sendiri. Bukankah kita sering melihat berita Muslim Palestina yang tetap bangkit meskipun terus menerus dianiaya? Jika tidak mampu memberi dukungan pada dirinya sendiri, maka bukan bangkit, bisa jadi mereka justru putus asa.

Ya, teraniaya secara kasat mata bukan berarti putus asa. Asalkan masih ada keyakinan, semangat, dan harapan yang tertanam kuat di dalam hati pihak yang terzalimi, maka memang sudah sewajarnya jika cepat atau lambat mereka akan tetap bangkit dari keterpurukan, lagi dan lagi. Selain itu, harga diri dan hasil yang didapatkan pihak teraniaya setelah berjuang terus menerus akan terasa lebih berarti dibandingkan seorang yang mendapatkan keinginannya dengan mudah. Masihkah Anda merasa sedang teraniaya?

Menolak keadaan teraniaya juga tidak berarti bahwa Anda harus mengabaikannya. Cara termudah untuk membentengi diri memang memasang wajah angkuh, dan menolak keadaan yang terjadi. Namun hati-hati, selain ini bukanlah sikap yang baik, menolak keadaan tidak akan bisa mengubah apapun jika Anda tetap diam. Untuk bisa mengatasi rasa teraniaya adalah dengan menolak secara aktif, artinya Anda mampu dan berani menyuarakan ganjalan yang terasa menghimpit dalam hati Anda agar tidak membebani batin.

Jika mendengar Anda menolak menjadi pihak yang tak berdaya, tentu lawan Anda akan merasa kaget dan meragukan kembali apakah dia telah menang menganiaya Anda atau justru tidak berhasil. Tidak ada senjata yang paling ampuh selain memakai kekuatan mental, dan Anda bisa melatihnya sedikit demi sedikit. Jika masih terasa sakit di hati, berdo’alah agar Anda diberikan kesabaran dalam menghadapi masalah tersebut sampai selesai. Doa orang terzalimi memang maqbul atau mudah dikabulkan, namun bukankah itu berarti sebaiknya Anda berdoa meminta kebaikan saja.

Hadits dari Ibnu Umar SAW, Rasulullah SAW bersabda:
Yang Artinya : “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit amat pantas seumpama api marak ke udara.” (Hadis riwayat Hakim – sanad sahih)
Dibandingkan dengan doa orang teraniaya yang penuh nuansa dendam dan kebencian, do’a yang meminta kebaikan seperti sifat-sifat terpuji akan lebih berguna untuk Anda dalam jangka panjang. Mengapa Anda berkeras untuk membalas dendam, jika Anda bisa memetik kebaikan dari keadaan teraniaya? Jika Anda tetap sabar, namun tegas melakukan perlawanan, maka cepat atau lambat usaha tersebut pasti akan membuahkan hasil. Prinsipnya, tidak pernah ada usaha yang sia-sia dan hal ini sudah menjadi hokum alam.

Teraniaya Bukan Kata Yang Sama Dengan Selamanya
Seperti halnya konsep hokum kausalitas, bahwa setiap sebab akan menimbulkan akibat. Dan semua aksi mau tidak mau menarik reaksi. Jadi, jangan khawatir jika Anda akan teraniaya selama-lamanya. Selama masih ada kekuatan untuk melawan, maka bukan tidak mungkin suatu saat keadaan akan berbalik. Karena itulah dibanding membalas dengan kebencian, menyikapi keadaan teraniaya untuk berdo’a meminta kebaikan akan lebih berguna di masa depan.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga doa mustajab (dikabulkan) yang tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa buruk orang tua kepada anaknya”. (HR Abu Daud dan al-Tirmizi. al-Tirmizi berkata: Hadis hasan)
Jika dipikirkan lebih dalam, apa yang akan Anda dapatkan ketika seorang yang telah menganiaya Anda ternyata mendapatkan kemalangan sebagai balasannya? Puas? Tertawa? Senang? Lalu apa lagi? Setelah itu, Anda hanya akan kembali berkutat pada persepsi dan keadaan Anda sama seperti sebelumnya. Selain itu Anda juga tidak bisa belajar dari masalah yang sudah terjadi. Ditambah jika Anda adalah seorang beragama yang mengharapkan diri menjadi hamba yang baik, Anda justru menambah dosa karena telah menertawakan penderitaan orang lain. Apa Anda ingat, jika pada dasarnya kita dihimbau untuk memakai prinsip jika semua manusia terikat dalam tali persaudaraan?

Jika semua manusia terikat persaudaraan, maka berarti memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan mendidik saudaranya. Jadi memanjatkan do’a dengan penuh dendam juga kemarahan bukanlah suatu yang akan mendidik saudara kita menjadi lebih baik. Seperti api yang tidak bisa dipadamkan dengan api. Sebelum menjadi abu, Anda harus membasahi diri dengan air agar mampu memadamkannya sedikit demi sedikit. Jika Anda ingat, bahkan Einstein pernah berkata bahwa; kegelapan itu tidak ada, yang ada hanyalah ruang yang belum tersinari cahaya. Dengan caranya sendiri Einstein mengajarkan pada kita bahwa kegelapan sebenarnya tidak memiliki kekuatan apa-apa selagi manusia tidak terpengaruh dengannya.


Maka, mari kita alihkan persepsi salah mengenai mujarabnya Doa orang terzalimi yang bisa menjadi kesempatan balas dendam. Untuk sebagian sufi, bahkan seorang yang hidup dengan penuh kebencian justru tidak berhak untuk menyebut dirinya sebagai teraniaya. Belajar menjadi manusia yang baik adalah tugas semua manusia yang dilahirkan di bumi ini, jadi jangan terjebak pada intimidasi orang lain, apalagi sampai merasa teraniaya. Intimidasi tidak akan berguna jika obyek tidak merasakan kerugian apapun, baik secara fisik atau mental.

Sunday, 4 September 2016

Akibat Buruk Perbuatan Zina Dan Bagaimana Jalan Taubat Dari Zina

Kerusakan Yang Diakibatkan Zina

Zina merupakan kerusakan besar, keburukan nyata, dan pengaruhnya begitu besar yang mengakibatkan berbagai kerusakan, baik terhadap orang yang melakukan maupun terhadap masyarakat secara umum.

Mengingat perbuatan zina ini sudah sering terjadi, demikian juga penyebabnya pun sudah tersebar dimana-mana, maka berikut ini kami akan berusaha menghadirkan beberapa dampak negatif dari perbuatan kotor ini, serta berbagai kemudharatan dan kerusakan yang diakibatkannya.

1. Dalam perbuatan zina tekumpul semua jenis keburukan, seperti lemahnya agama, hilangnya ketakwaan, hancurnya kesopanan, lenyapnya rasa cemburu, dan terkuburnya akhlak terpuji.

2. Perbuatan zina dapat membunuh rasa malu sehingga menjadikan seseorang tebal muka atau tidak tahu malu.

3. Perbuatan zina mempengaruhi keceriaan wajah sehingga menjadikannya kusam, kelam, dan tampak layu bagaikan orang yang mengalami kesedihan mendalam. Di samping itu, zina dapat memicu kebencian yang bisa disaksikan oleh orang yang melihatnya.

4. Perbuatan zina mengakibatkan kegelapan dan hilangnya cahaya hati.

5. Perbuatan zina menjatuhkan bahkan menghilangkan harga diri pelakunya, menjatuhkan derajatnya di hadapan sang Pencipta dan seluruh makhluk-Nya, serta menghilangkan sebutan hamba yang berbakti, ’afif (pemelihara kehormatan diri), dan orang yang adil. Bahkan sebaliknya, orang banyak akan menjulukinya sebagai hamba yang jahat, fasik, pelacur, dan pengkhianat.

6. Sifat liar yang dicampakkan Allah ke dalam hati pezina merupakan teman akrab yang tampak jelas pada wajah pelakunya. Pada wajah orang yang ‘afif akan terlihat keceriaan, pada hatinya terdapat keramahan, dan semua yang duduk bersamanya akan merasa senang, sedangkan pada wajah pezina malah terlihat sebaliknya.

7. Orang akan melihat seorang pezina dengan pandangan yang meragukan, penuh dengan khianat. Tidak ada seorang pun yang akan percaya tentang kehormatan yang diraihnya dan anak yang dimilikinya.

8. Bau busuk yang keluar dari tubuh seorang pezina dapat dicium oleh setiap orang yang berhati bersih dan selamat. Bau busuk tersebut berhembus dari mulut dan badannya.

9. Perbuatan zina akan mengakibatkan hati yang sempit dan perasaan tertindas. Para pezina akan diperlakukan dengan perlakuan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Siapa saja yang menginginkan kenikmatan hidup dengan keindahannya, tetapi ia meraihnya dengan cara bermaksiat kepada Allah, maka Allah pasti akan mengadzabnya dengan kebalikan apa yang diinginkannya. Sesungguhnya, semua kenikmatan yang ada di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan cara mentaati perintah-Nya. Allah sama sekali tidak pernah menjadikan suatu kemaksiatan sebagai penyebab untuk memperoleh kebaikan.

10. Orang yang melakukan perbuatan zina berarti telah mengharamkan dirinya untuk menikmati bidadari Surga di tempat-tempat indah dalam surga ’Adn

11. Perbuatan zina dapat membuat orang berani memutuskan tali shilaturahim, durhaka terhadap orang tua, menghasilkan harta yang haram, membuahkan akhlak tercela, serta menelantarkan keluarga dan keturunan. Kadang-kadang zina dapat menyeret pelakunya untuk melakukan pembunuhan. Bisa jadi untuk melakukan niat jahat itu, ia bekerja sama dengan tukang sihir sehingga menyeretnya ke dalam perbuatan syirik baik ia ketahui maupun tidak. Sebab, perbuatan zina tidak akan sempurna kecuali dengan melakukan kemaksiatan lain yang sebelumnya dan yang dilakukan bersamaan dengannya sehingga akan mengakibatkan munculnya berbagai macam maksiat lainnya. Perbuatan ini dikelilingi oleh berbagai kemaksiatan sebelum dan sesudahnya. Maksiat inilah yang paling cepat menyeret seseorang kepada kesengsaraan dunia dan akhirat serta merupakan penghalang yang paling kuat untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.

12. Perbuatan zina menghilangkan kehormatan seorang gadis dan menyelimutinya dengan kehinaan, yang tidak hanya di tanggung seorang diri, tapi juga akan mencemari kehormatan keluarganya. Rasa hina itu akan berpengaruh terhadap keluarga, suami dan kerabatnya, sehingga membuat kepala-kepala mereka tertunduk malu di tengah masyarakat.

13. Kehinaan yang dirasakan oleh orang yang dituduh berbuat zina lebih menyayat dan lebih kekal dibandingkan dengan kehinaan yang dirasakan oleh orang yang dituduh berbuat kafir. Sebab jika seorang yang bertaubat dari perbuatan kufur, justru akan dapat menghilangkan rasa hina di tengah masyarakat, tidak meninggalkan bekas pada masyarakat yang dapat menjatuhkan derajat orang seperti dirinya di hadapan orang yang dilahirkan dalam keadaan Islam.

Lain halnya dengan perbuatan zina, sebab setelah bertaubat dari perbuatan ini –walaupun pelakunya secara agama sudah bersih dan dengan taubat itu pula adzab akhirat yang akan diterimanya sudah terangkat- masih meninggalkan bekas yang sangat mendalam di dalam hati, harga dirinya di mata masyarakat yang tidak pernah melakukan perbuatan tersebut jadi berkurang sesuai dengan kadar perbuatan zina yang ia lakukan.

Lihatlah seorang wanita yang disebut sebagai pezina, bagaimana kaum pria menjauh dan tidak mau menikahinya walaupun ia telah bertaubat. Demi menghindari aib yang dahulu telah mencoreng harga dirinya, mereka pun lebih mengutamakan menikah dengan wanita kafir yang sudah masuk Islam, daripada menikah wanita yang besar dalam agama Islam, namun ia melakukan perbuatan zina.

16. Perbuatan zina merupakan kejahatan moral terhadap anak. Perbuatan zina juga menyebabkan munculnya seorang anak yang miskin kasih sayang yang bisa mengikatnya. Selain merupakan kejahatan terhadap anak yang dilahirkan, zina juga memaksa anak tersebut hidup hina dalam masyarakat dan membuatnya merasa terpojok dari setiap sudut. Perasaan seperti ini muncul sebab pada umumnya masyarakat meremehkan anak zina, nurani mereka mengingkarinya, dan mereka tidak memandangnya dari segi kemasyarakatan sebagai pelajaran. Apakah dosa anak ini ? hati siapakah yang begitu tega membuatnya seperti ini ?

17. Perbuatan zina yang dilakukan seorang pria pezina, dapat menghancurkan wanita baik-baik yang terpelihara dan menjerumuskannya pada jurang kehancuran dan kenistaan.

18. perbuatan zina dapat memicu munculnya berbagai permusuhan dan mengobarkan api balas dendam antara keluarga wanita dengan laki-laki yang menzinainya. Hal itu disebabkan oleh api cemburu terhadap harga diri keluarga. Tatkala seseorang melihat salah seorang pezina telah berbuat lancang terhadap istrinya, api cemburu yang ada dalam dadanya akan membara sehingga dapat memicu terjadinya saling bunuh dan menyebarnya peperangan. Sebab, pencorengan terhadap harga diri seorang suami dan kerabat lainnya dapat membuat malu dan menodai kehormatan mereka. Seandainya seorang suami mendengar bahwa salah satu keluarganya terbunuh, niscaya kabar itu lebih ringan baginya daripada mendengar bahwa istrinya telah berbuat zina.

Sa’ad bin ’Ubadah radliyallahu’anhu berkata, ”Seandainya aku melihat seorang laki-laki bersama istriku, tentu akan memenggal lehernya dengan pedang tanpa kumaafkan”.

Kalimat itupun sampai kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, lantas beliau pun bersabda:

”Apakah kalian heran dengan kecemburuan Sa’ad? Demi Allah, aku lebih cemburu daripada Sa’ad dan Allah lebih cemburu daripada aku. Karena kecemburuan Allah tersebutlah, makadi haramkan segala bentuk kekejian yang tampak maupun yang tersembunyi” (HR. Bukhori (5223) dan Muslim (2761))

Lain halnya dengan orang yang membenci perzinaan, menjauhinya, serta tidak rela hal itu terjadi terhadap yang lainnya. Gambaran seperti ini akan memberikannya kewibawaan dalam hati anggota keluarganya dan akan membantu menjadikan rumahnya bersih dan terjaga dari hal-hal buruk.

19. perbuatan zina memberi dampak negatif terhadap kesehatan jasmani pelaku yang sulit diobati atau disembuhkan, bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup pelakunya. Perbuatan itu akan memicu munculnya berbagai penyakit, seperti AIDS, penyakit sifilis, penyakit herpes, penyakit kelamin, dan penyakit kotor lainnya.

Beberapa pihak telah mengklaim bahwa penyebab terbesar mewabahnya penyakita AIDS adalah karena sex bebas atau dengan kata lain zina. Seperti di Subang, di klaim bahwa AIDS 73% disebabkan oleh perilaku sex bebas remaja, bahkan di Kupang sampai 98% penyebab mewabahnya AIDS adalah karena sex bebas.

20. Perbuatan zina merupakan penyebab hancurnya suatu ummat. Sudah menjadi sunnatullah terhadap hamba-Nya bahwa ketika perbuatan zina muncul ke permukaan bumi, Allah azza wa jalla marah dan kemarahan-Nya pun semakin besar sehingga pasti akan mengakibatkan terjadinya balasan berupa bencana di atas muka bumi.

Ibnu Mas’ud Radliyallahu’anhu berkata: ”Tidaklah tampak perbuatan memakan riba dan perzinaan dalam suatu negeri, melainkan Allah mengizinkan kehancurannya.”

Ingatlah, Suatu Perbuatan Akan Dibalas Sesuai Dengan Jenis Perbuatan Tersebut.

Kalimat judul poin ini adalah suatu kaidah syar’iyyah dan sunnatullah yang tidak akan pernah berganti. Allah ta’ala akan membalas seseorang sesuai dengan perbuatannya.

Wahai saudaraku….apakah Anda mengira bahwa orang yang mengumbar syahwatnya tanpa ada aturan dan tatanan akan selamat dari adzab Allah? Tidak. Minimal ia akan mendapatkan adzab seperti yang terkandung dalam kaidah di atas. Coba Anda dengarkan ungkapan Imam Asy-Syafi’i rahimahullah:

Jagalah kehormatan kalian, niscaya istri-istri kalian akan terjaga dari perbuatan haram

Hindarilah segala yang tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim

Zina adalah hutang, Jika Engkau mengambilnya hutang

Maka, Ketahuilah bahwa tebusannya adalah anggota keluargamu

Barangsiapa berzina, akan dizinai meskipun di dalam rumahnya

Camkanlah, jika engkau termasuk orang yang berakal


Barangsiapa yang berusaha mengoyak kehormatan orang lain, maka dimungkinkan ia akan melihat hal serupa menimpa pada anak perempuan atau saudara perempuannya. Barangsiapa yang tidak mempedulikan larangan-larang Allah, bisa saja (berakibat) istrinya mengkhianatinya. Dan wanita mana saja yang melakukan hal itu, maka dimungkinkan ia akan melihat hal serupa menimpa pada anak perempuan atau anak keturunannya –semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjauhkan kita semua dari segala bencana-.

Menuju Taubat Dari Perbuatan Zina

Setelah kita mengetahui besarnya kejahatan dosa zina serta pengaruhnya yang dapat menghancurkan pribadi dan masyarakat, maka perlu sekali diperhatikan kewajiban untuk bertaubat dari perbuatan ini. Wajib bagi mereka yang terperosok ke dalam lembah perzinaan, yang menjadi penyebab ataupun yang membantu terjadinya perbuatan itu, untuk segera bertaubat kepada Allah dengan taubat sebenarnya. Berikut ini beberapa poin cara bertaubat dari perbuatan zina:

1. Hendaklah mereka menyesali apa yang pernah mereka lakukan dan tidak kembali lagi pada perbuatan tersebut walaupun sangat memungkinkan.

2. Tidak harus bagi mereka yang terperosok dalam lembah perzinaan, baik laki-laki ataupun perempuan untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatan dosa yang dilakukannya. Bahkan, cukup baginya dengan bertaubat kepada Allah dan menutup aib dirinya dengan tabir Allah azza wa jalla.

3. Jika orang yang berzina tadi masih menyimpan gambar pasangannya, rekaman suara, atau fotonya, maka hendaklah ia melepaskan diri dari itu semua. Apabila gambar atau rekaman suara tadi sudah diberikan kepada orang lain, maka hendaklah ia tidak memintanya kembali dan segera menyelamatkan diri darinya bagaimanapun caranya.

4. Apabila seorang wanita pernah direkam atau difoto, kemudian ia khawatir masalahnya akan tersebar, maka hendaklah ia segera bertaubat kepada Allah ta’aladan tidak menjadikan hal itu sebagai penghalang antara dirinya dengan Allah ta’ala.

Bahkan, wajib baginya bertaubat kepada Allah. Janganlah ia terpengaruh oleh ancaman dan intimidasi orang lain. Allah subhanahu wa ta’ala yang akan mencukupi dan menguasai dirinya. Sungguh orang yang mengancamnya hanyalah pengecut dan penakut. Orang ini akan membongkar kejelekannya sendiri apabila menyebarkan gambar-gambar dan rekaman suara yang ada padanya.

Lalu apakah yang akan terjadi apabila ia melaksanakan ancaman itu? Manakah yang lebih mudah antara terbongkarnya kejelekan di dunia yang disertai dengan taubat nasuha ataukah terbongkarnya kejelekan di depan seluruh ummat yang menyaksikan pada hari Kiamat sehingga setelah itu ia masuk Neraka yang merupakan sejelek-jelek tempat?

5. Apabila perempuan tadi khawatir aibnya akan tersebar, maka salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam menggapai taubat adalah meminta bantuan kepada salah seorang keluarga laki-laki yang bisa diandalkan untuk menolongnya agar terlepas dari kemaksiatan yang pernah dilakukannya. Mungkin saja bantuan keluarga itu dapat berguna dan bermanfaat baginya.

Kesimpulannya, barangsiapa yang terperosok ke dalam kubangan dosa ini hendaklah segera bertaubat dengan sebenar-benar taubat, menyerahkan semuanya kepada Allah, dan memutuskan hubungan dengan semua yang dapat mengingatkannya pada perbuatan itu. Kemudian, hendaklah ia menyesali semua yang telah dilakukannya di hadapan Rabb-nya, dengan penuh tawadlu’, merendahkan diri, dan menyerahkan semuanya kepada-Nya. Semoga dengan begitu, Allah azza wa jalla berkenan menerima taubatnya, mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya, dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan.

Allah ta’ala berfirman:

”Dan orang-orang yang tidak menyembah Ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqon: 68-70)


Disusun oleh Maramis Setiawan


2 Desember 2009/ 16 Dzulhijjah 1430

Janganlah Mempersulit Diri



Permasalahan sebenar apapun yang terjadi di dalam hidup kita yaitu hasil dari apa yang telah kita lakukan sendriri. Kita lebih banyak merasakan penderitaan sebagai akibat dair perbuatan yang kita lakukan sendiri dan kekhawatiran kita sendiri kepanikan kita sendiri.
Semua itulah yang membuat kita menjadi merasa tertekan dan terbebani, padahal jika kita sikapi dengan kepala dingin, pikiran jernih dan hati dan hati yang lapang, kita tidak akan merasa kerepotan menghadapi segala kenyataan yang terjadi pada hidup kita.

Sebagai contoh misalnya, seseorang yang merasakan sakit pinggang. Kemudian, dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebelum berangkat, ia bercerita pada temannya tentang apa yang sedang dirasakannya itu. Ia sampaikan segala kekhawatiran jika seandainya yang ia derita adalah penyakit ginjal, maka ia akan menghadapi resiko pengobatan dan perawatan yang tidak sederhana dan mahal. Bahkan, ia pun menceritakan kegelisahannya seandainya ternyata ia harus mengalami gagal ginjal dan menjalani cuci darah, dan seterusnya, dan sebagainya.

Semakin orang ini menceritakan ketakutan dan kekhawatirannya, maka semakin terbebanilah ia, semakin streslah ia. Beban yang datang disebabkan ketakutan-ketakutan yang ia hadirkan sendiri dari perkiraan atau dugaannya sendiri. Padahal ia sama sekali belum menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Hal seperti inilah yang banyak terjadi pada diri manusia, yang kemudian menimbulkan penderitaan jiwa di dalam diri mereka sendiri.


Maka, kendalikanlah diri sebisa mungkin agar terhindar dari sikap mendramatisir masalah yang sedang terjadi. Janganlah larut di dalam jebakan-jebakan sikap yang mempersulit diri sendiri. Karena sikap-sikap seperti itulah yang akan semakin memperbesar kesulitan dan penderitaan di dalam diri.
ASTAGFIRULLAH... Inilah lima maksiat yang langsung dibalas didunia.

Kehidupan di dunia sebenarnya hanya sebuah ujian sebelum menempuh kehidupan kekal di akhirat nanti. Allah SWT menyediakan neraka sebagai balasan atas orang-orang yang dzolim semasa hidupnya, sementara golongan yang selalu berbuat kebajikan akan mendapatkan balasan surga.
Namun tahu kah anda bahwa selain dibalas pada hari kiamat nanti, beberapa maksiat berikut ini akan disegerakan balasannya oleh Allah saat masih di dunia. Tidak hanya kepada individu yang melakukannya, kemurkaan Allah ini juga bisa menimpa suatu kaum karena kemaksiatan mereka.
Lihat saja bagaimana Allah SWT mendatangkan bencana kepada suatu negeri. Tidak pernahkah terpikir bahwa bencana-bencana tersebut merupakan azab yang disegerakan karena kemaksiatan yang dilakukan? Nabi Muhammad SAW menjalaskan dalam banyak hadistnya tentang hal ini. Berikut  kenali lima maksiat ini balasannya langsung terjadi dunia.

1. Berzina

Perbuatan maksiat pertama yang akan disegarakan balasannya di akhir zaman kelak adalah berzina. Zina merupakan suatu perkara yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sehingga perbuatan ini dikaterogikan ke dalam dosa besar.
Dalam hukum Islam, seseorang yang melakukan zina maka ia perlu dicambuk. Selain itu, orang tersebut juga harus diasingkan ke tempat yang jauh dari permukiman . Apabila yang melakukannya ketika sudah berumah tangga maka hukumannya adalah dilempar batu hingga mati.
Saat ini, banyak orang yang melakukan zina baik dengan cara bersembunyi-sembunyi bahkan ada juga yang melakukannya secara terang-terangan. Dalam kehidupan bermasyarakat hubungan antara kaum laki-laki dan perempuan itu harus dipisahkan. Agar tidak terjadi kebejatan sosial di antara keduanya.
Zina akan menimbulkan banyak dampak buruk bagi pelakunya, selain mendapatkan dosa dari Allah, ia juga bisa saja tertular penyakit seperti HIV/AIDS. Inilah bentuk balasan Allah yang diberlakukan ketika suatu kaum bebas melakukan zina. Untuk itu, janganlah sekali-sekali mendekati zina apalagi berbuat zina agar Allah tidak melaknat kita di akhir zaman kelak.

2. Mengurangi Takaran Timbangan

Maksiat selanjutnya yang akan disegarakan balasannya di akhir zaman kelak adalah mengurangi timbangan. Berdagang memang menjadi pekerjaan yang dianjurkan di dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri dahulunya adalah seorang pedagang yang jujur dan dapat dipercaya.
Namun saat ini, banyak orang yang bekerja sebagai pedagang melakukan kecurangan. Di antaranya adalah menipu pembeli demi mendapatkan keuntungan lebih. Cara menipu yang mereka lakukan ini adalah dengan mengurangi takaran timbangan. Padahal sebenarnya perbuatan yang demikian itu akan disegarakan balasannya oleh Allah SWT di akhir zaman kelak.
Mereka akan dihukum dengan paceklik yang panjang, kesempitan hidup dan kedzoliman penguasa. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seperti ini biasanya lebih memprioritaskan kehidupan dunia dibanding dengan akhir zamannya. Mereka melakukan penipuan dengan mengharap kemewahan hidup. Namun ternyata perbuatan seperti ini tidak diperbolehkan di dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menjadikan akhir zaman sebagai orientasi hidupnya, maka Allah akan jadikan kekayaan ada dalam hatinya, Allah himpun kekuatannya, dan dunia akan menghampirinya, sedang ia tidak menginginkannya, dan (sebaliknya) barangsiapa menjadikan dunia sebagai cita-citanya, Allah jadikan kefakiran ada di depan matanya, Allah cerai beraikan urusannya dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang sudah Allah takdirkan untuknya.” (HR. At-Tirmidzi : 2465)

3. Menahan Zakat

Zakat adalah rukun Islam yang paling besar dalam hubungan sesama manusia. Selain untuk menolong sesama yang membutuhkan, zakat juga berfungsi untuk membersihkan harta. Terkadang Allah menguji manusia melalui harta, bagi yang beriman mereka akan mengeluarkan kewajiban untuk membayar zakat. Sebaliknya, bagi mereka yang kikir tidak akan keluar setetes hartapun dari kantong mereka untuk menunaikan zakat.
Sesungguhnya perbuatan yang demikian dilarang oleh Allah SWT. Bahkan kemaksiatan ini akan menjadi salah satu perbuatan yang disegarakan balasannya di akhir zaman kelak. Tidak hanya hanya itu, bangsa yang tidak mau mengeluarkan zakat, maka akan dihukum oleh Allah SWT dengan tertahannya hujan dari langit dan mereka akan mengalami kemarau yang panjang.

4. Menyalahi Janji Allah dan Rasul-Nya

Memilihara janji dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, ditafsirkan sebagai menghormati peraturan dan garis ajaran yang telah ditetapkan di dalam Islam. Dengan kata lain, memilihara perjanjian ini adalah dengan menghargai kemuliaan anugerah agama Islam, Kitab suci Al-Qur’an dan sunnah yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.
Bagi orang yang beriman, melaksanakan janji ini adalah hal yang sangat mudah mengikuti semua aturannya. Namun sebaliknya, jika umat Islam sudah mulai merasa jemu dan tidak lagi berbangga dengan keislamannya dan mereka mencari cara dan budaya hidup baru dari bangsa lain yang demikian inilah ciri orang yang akan dilaknat oleh Allah. Atas perbuatan mereka menyalahi janji Allah ini, golongan tersebut akan segera mendapatkan balasan ketika sudah mendekati akhir zaman kelak yakni Allah akan menjadikan musuh dari kalangan orang luar yang menguasai mereka dan merampas sebagian hak mereka.

5. Dosa Kepada Orang Tua

Orang tua merupakan wali Allah di dunia. Bahkan Allah meletakkan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua setelah kewajiban menyembah kepada-Nya. Karena keutamaan ini maka Allah begitu murka jika ada anak yang durhaka dan menyakiti orangtuanya. Balasannya akan segera kan di dunia.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia; kedzoliman dan durhaka (pada orang tua). (HR. Hakim dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1120)
Terlebih jika orang tua tersebut saat terdzolimi kemudian mengadu kepada Allah atas kesakitannya. Maka doa tersebut akan bergerak dan berhembus menuju angkasa, menembus awan, mencapai langit, dan diamini oleh para malaikat, kemudian Alloh Ta’ala mengabulkannya. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Tiga doa yang tidak tertolak : doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzolimi. (HR. al-Baihaqi dalam Sunan Kubro : 6185 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1797)

Demikianlah penjelasan mengenai lima maksiat yang akan disegerakan balasannya di Akhir zaman. Semoga setelah membaca artikel ini dapat menambah keimanan kepada Allah dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Karena sesungguhnya hukuman Allah itu berasal dari perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Tetaplah menjadi hamba Allah yang beriman dan bertakwa.
Sumber: infoyunik.com

Sunday, 21 August 2016


Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh. Memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang termasuk anda. Dengan tetap sehat, mka aktivitas yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita. Dengan Sehat pula, maka kita tidak harus mengeluarkan waktu dan biaya untuk membeli obat atau pergi ke rumah sakit. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan nikmat kesehatan yang di berikan Tuhan YME kepada kita semua. Ada berbagai tips yang berhubungan dengan kesehatan dan daya tahan tubuh. Lalu, apa saja tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat tersebut...???
Sahabat, Ukuran sehat yaitu ketika kita mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit yang selalu menerpa seperti penyakit demam, flu, batuk dan lain-lain. Lalu bagaimana kita bisa menjaga daya tahan tubuh yang benar agar selalu sehat dan bugar setiap hari....???. Berikut ini tips kesehatan yaitu tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat :
  1. Cukup Istirahat. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda.
  2. Berpikir Positif. Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita. 
  3. Rutin Berolahraga. Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat.
  4. Kebersihan Makanan. Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna.
  5. Kontrol Makanan. Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.
  6. Makanan Berserat. Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri.
  7. Vitamin D. Penuhi kebutuhan vitamin D. Karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulus sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan.

Sekian dulu tips tentang menjaga kesehatan, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua.

Sunday, 14 August 2016

TEKS NASKAH PROKLAMASI ASLI

Teks naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Adapun yang merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.
Para pemuda yang berada di luar meminta supaya teks proklamasi bunyinya keras. Namun Jepang tak mengizinkan. Beberapa kata yang dituntut adalah "penyerahan", "dikasihkan", diserahkan", atau "merebut". Akhirnya yang dipilih adalah "pemindahan kekuasaan" Setelah dirumuskan dan dibacakan di rumah orang Jepang, isi proklamasi pun disiarkan di radio Jepang.
Berikut isi proklamasi tersebut:

Proklamasi 
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. 
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan 
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05 Wakil2 bangsa Indonesia.
Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M. Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.

Wednesday, 27 July 2016

Cara menjadikan badan gemuk

Memiliki berat badan ideal adalah idaman setiap orang. Selain enak dipandang, juga terkesan sehat. Menurut para ahli, berat badan ideal harus disesuaikan dengan tinggi badan tiap orang. Jadi tidak boleh terlalu kurus atau terlalu gemuk. Banyak dari kita yang memiliki masalah dalam menaikkan berat badan ideal. Berat badan ideal bisa ditambah dengan meningkatkan massa otot, bukan lemak tubuh.
Ukhti, pasti tidak menyenangkan jika kita memiliki tubuh kerempeng. Kita melakukan beberapa usaha untuk menggemukkan badan, tapi susah sekali Pada dasarnya, ada dua penyebab kenapa tubuh susah gemuk?
Faktor Penyebab Susah Menjadi Gemuk.

1. Faktor Keturunan
Coba deh lihat orang tua atau saudara Anda, adakah yang gemuk? Jika tidak ada, mungkin itu penyebabnya. Tapi bukan berarti ukhti tidak bisa gemuk suatu saat nanti.

2. Gangguan Metabolisme Tubuh
Orang yg berbadan kurus memiliki kerja metabolisme yang terlalu cepat, jadi seberapa banyak dia makan akan cepat dibakar oleh tubuh menjadi energi. Jika ada gangguan pada metabolisme tubuh, sebaiknya ukhti konsultasi dengan dokter untuk mengobatinya.

3. Tidak Pernah Detoks (mengeluarkan racun dari dalam tubuh)
Salah satu hal pokok kenapa berat badan tidak kunjung naik adalah karena adanya kotoran di dalam usus kita, karena makanan yang kita makan setiap hari apalagi jika makanan yang kita makan adalah makanan cepat saji, makanan instan atau yang diolah tidak dengan sepengetahuan kita, maka makanan tersebut dapat menimbulkan kerak /kotoran di dalam usus sehingga penyerapan zat gizi, nutrisi dan vitamin dari makanan yang kita makan tidak dapat terserap sempurna oleh usus halus.Sudah menjadi rumus mutlak apabila nutrisi makanan yang kita makan tidak bisa meresap dengan sempurna maka pertumbuhan tubuh kita pun akan terganggu, jadi walaupun makan banyak pun tidak dapat gemuk. Hal ini dapat di atasi jika anda melakukan detoksifikasi idealnya 1 bulan sekali untuk lebih detail tentang detoks tubuh ini.
Ada beberapa tips yang bisa Sahabat lakukan untuk menggemukkan badan. Di antaranya adalah:
  • Makan teratur 3 kali sehari. Biasakan sarapan, makan siang tepat waktu, dan makan malam
  • Menambah porsi makan. Perhatikan asupan dan nilai gizi makanan. Kebutuhan kalori rata - rata setiap hari seorang pria 2200 kalori, sedangkan wanita 1900 kalori. Untuk menggemukkan badan sebanyak 1/2 kilo setiap minggunya, diperlukan tambahan 1000 kalori setiap hari. Untuk mengetahui jumlah kalori makanan,ukhti bisa konsultasi dengan ahli gizi. Kunyah makanan dengan lembut untuk mempermudah kerja lambung 
  • Minumlah susu 2 gelas tiap hari. Protein dalam susu bermanfaat untuk membangun jaringan otot, dan kalsiumnya untuk membantu menguatkan tulang.
  • Olahraga, selain untuk membakar lemak juga dibutuhkan untuk membentuk otot. Olahraga yang rutin, membuat tubuh lebih aktif sehingga kita membutuhkan banyak energi, yaitu makanan.
  • Tidur yang cukup, tubuh kita butuh istirahat 8 jam tiap hari. Tidur yang cukup sangat membantu proses penggemukan badan.
  • Kurangi merokok dan begadang Perbanyak minum air putih. Standarnya adalah 8 gelas air per hari.
  • Konsumsilah putih telur 1 kali sehari Periksa kesehatan anda ke dokter Ramuan Alami untuk Menggemukkan Badan.
Ada juga ramuan alami atau herbal yang bisa Sahabat konsumsi untuk menggemukkan badan.
Bahan - bahannya mudah ditemukan di lingkungan sekitar Anda.
Ramuan Pertama :
Kunyit 2 ons
Daun pepaya 2 lembar
Kelapa tua 1/2 butir
Gula aren secukupnya
Air bersih 1 liter
Caranya :
Kupas kunyit, cuci bersih, diparut. Daun
pepaya dicuci bersih, lalu diparut. Kelapa tua dicuci bersih, lalu diparut. Air bersih 1 liter (1/2 liter untuk memeras parutan kunyit dan daun pepaya. 1/2 liter untuk memeras parutan kelapa). Campur semuanya, lalu rebus sampai matang.
Minum selagi hangat. Minumlah menjelang tidur 3 kali sehari.
Ramuan Kedua:
Biji ceguk 50 biji
Madu 1 sdm
Air panas 1/2 cangkir
Caranya:Cuci bersih ceguk, giling hingga halus.
Seduh dengan 1/2 cangkir air panas dan 1 sdm madu. Minumlah air ramuan ini selagi hangat pada malam hari (sebelum tidur).
demikianlah postingan saya kali ini semoga bermanfaat.

Label