Penyebab dan Cara Mengatasi Kutu pada Kucing – Kutu kucing nama latinnya yakni Ctenocephalides, merupakan hewan dari golongan serangga. Tak hanya menyerang hewan kesayangan anda, kutu kucing juga dapat menyerang manusia melalui gigitan ke kulit. Akibatnya kulit akan lecet atau luka namun tak menyebabkan infeksi yang cukup serius. Sedangkan pada kucing, kutu dapat mengakibatkan iritasi hingga infeksi pada kucing kesayangan anda. Apabila catlovers melihat tingkah laku si sikucing sering menggaruk pada bagian lehernya, cobalah cari tahu penyebabnya. Apabila anda mengetahui ternyata ada kutu pada bagian lehernya, jangan panik dulu. Anda bisa mencoba beberapa solusi menangani dan penyebab kutu pada kucing yang akan saya ulas berikut ini :
1. Mandi dengan shampoo Anti Kutu dan Jamur
Salah satu tips yang cukup ampuh untuk menangani masalah kutu pada kucing yakni dengan mandi. Anda dapat menggunakan shampoo anti kutu dan jamur dan bisa didapatkan di petshop terdekat. Tak hanya membersihkan kutu saja, shampoo ini juga membasmi hingga telur-telur kutu yang menempel pada bulu atau kulit kucing.
Langkah-langkah menggunakan shampoo anti kutu dan jamur pada kucing, cukup mudah yakni memandikan kucing kesayangan anda lalu usapkan shampoo pada seluruh tubuhnya hingga merata dan bilas dengan air bersih.Apabila sudah bersih, usapkan shampoo hingga merata pada kucing dan tunggu 5 menit setelah itu bilas kembali hingga bersih. Agar masalah kutu tak mengganggu kucing anda, gunakan shampoo anti kutu dan jamur dalam dua minggu sekali. Sedangkan tujuan untuk pencegahan, bisa satu bulan sekali. Tips ini juga dapat dilakukan untuk anak kucing yang masih dibawah 2 bulan.
2. Memakai Minyak Telon atau Tawon
Apabila anda tak mau menggunakan obat- obat yang dirasa asing bagi catlovers, anda dapat memakai minyak tawon atau minyak telon untuk mengatasi kutu pada kucing. Usapkan minyak tawon atau telon pada bagian yang terkena kutu atau di area sela-sela seperti ketiak kucing. Cara ini cukup aman bagi hewan peliharaan.
3. Kalung Anti Kutu
Apabila catlovers kesulitan memandikan kucing anda, cara alternatif lainnya membasmi kutu pada kucing yakni dengan kalung anti kutu.Terapi kutu ini berbentuk kalung dan bisa dipakaikan pada leher kucing. Waktu pemakaian bisa 1 bulanan agar kucing terhindar dan mengusir kutu dengan aroma obat yang keluar dari kalung anti kutu ini.
4. Obat Tetes Pembasmi Kutu
Alternatif cara lainnya yang dapat dilakukan untuk membasmi kutu pada kucing adalah dengan obat tetes anti kutu. Anda dapat menemuinya pada petshop terdekat dengan berbagai merk yang dapat dipilih. Penggunaan obat ini dapat ditetes pada tengkuk kucing atau leher bagian atas karena kucing tak dapat menjilat bagian tersebut. Agar pembasmian kutu bisa secara tuntas, lakukan pengulangan satu bulan kedepan. Sedangkan untuk pencegahan, gunakan dua hingga tiga obat tetes anti kutu per tahunnya. Sebelum memakai obat tetes ini usahakan baca aturan pakainya, karena obat ini tak dianjur diberikan pada anak kucing usia di bawah dua bulan.
5. Bedak Anti Jamur dan Spray Anti Kutu
Saat ini banyak sekali obat untuk mengatasi kutu pada kucing, seperti spray anti kutu dan bedak anti jamur. Spray ini jangan disemprotkan pada hewan peliharaan hingga basah, hal itu cukup berdampak buruk bagi kesehatan kucing. Untuk penggunakan spray anti kutu, anda bisa membaca ketentuannya pada kemasannya. Perhatikan juga jangan menyemprot pada area mata, mulut dan muka kucing.
6. Suntik Ivermectin
Tak sedikit dari orang mengira bahwa suntik ivermectin untuk mengatasi jamur, namun sebenarnya untuk membasmi kutu pada kucing. Seperti obat lainnya, suntik ivermectin akan membasmi kutu atau cacing dewasa,sayangnya tak membunuh telurnya. Agar mendapatkan hasil yang maksimal dapat disuntuk kurang lebih 3 kali antara 3-4 minggu. Cara ini cukup beresiko dan saran saya bawa ke dokter hewan agar di suntik ivermectin.
Sekian cara mengatasi, mencegah dan menangani kucing dari serangan kutu, semoga tips ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment